Tes Kepribadian Enneagram - Edisi Dewa Yunani

Enneagram adalah teori kepribadian yang membagi kepribadian ke dalam 9 tipe. Dengan mengikuti tes ini, Anda akan dapat mengetahui tipe enneagram Anda dan siapakah dewa/dewi Yunani yang memiliki kepribadian yang sama dengan Anda. Ikuti tes ini untuk mendapatkan hikmat dan menjadikan hidup Anda lebih berwarna.

Bahasa yang Tersedia
locale - en Flag
locale - ja Flag
locale - ko Flag
locale - zh-cn Flag
locale - es Flag
locale - fr Flag
locale - de Flag
Bahasa lainnya
Bahasa lainnya (2)
  • Language - pt FlagPortuguês
  • Language - id FlagBahasa Indonesia

Tipe Enneagram

TIPE 1
PERFEKSIONIS
TIPE 2
PENOLONG
TIPE 3
PENCAPAI
TIPE 4
INDIVIDUALIS
TIPE 5
PENELITI
TIPE 6
LOYALIS
TIPE 7
PENGGEMAR
TIPE 8
PENANTANG
TIPE 9
PENDAMAI

Apa itu Enneagram?

Enneagram adalah model kepribadian yang menggabungkan kebijaksanaan kuno dengan psikologi modern, yang mengklasifikasikan kepribadian manusia ke dalam sembilan tipe yang berbeda. Enneagram banyak digunakan sebagai alat untuk memperdalam pemahaman diri dan memperbaiki hubungan antarpribadi.

Konsep utama Enneagram adalah bahwa setiap tipe memiliki pola pikir, emosi, dan perilaku yang spesifik yang memengaruhi motivasi, ketakutan, dan hubungan seseorang. Yang membuat Enneagram unik adalah bahwa tipe-tipe ini tidak bersifat statis, tetapi dapat berubah tergantung pada situasi pertumbuhan atau stres. Ini memberikan panduan untuk pengembangan pribadi, membantu individu memanfaatkan kekuatan mereka dan mengatasi kelemahan mereka.

Selain itu, Enneagram menjelaskan bagaimana berbagai tipe kepribadian saling berinteraksi, menjadikannya dapat diterapkan dalam berbagai bidang seperti kerja tim, kepemimpinan, konseling, dan pendidikan. Enneagram bukan hanya sistem klasifikasi, tetapi juga alat yang mendorong refleksi diri yang mendalam, membantu orang mengeksplorasi dunia batin mereka dan membangun hubungan yang lebih memuaskan serta kehidupan yang lebih bermakna.

Sejarah Enneagram

Enneagram berakar dari sufisme, sebuah bentuk mistisisme Islam. Namun, meskipun memiliki asal-usul spiritual, Enneagram tidak terkait dengan agama modern dan tidak digunakan sebagai simbol keagamaan. Pada awal abad ke-20, filsuf Rusia Gurdjieff memperkenalkan Enneagram ke dunia Barat. Pada tahun 1950-an, psikiater Chili, Óscar Ichazo, membandingkan Enneagram dengan matematika Pythagoras, sehingga lebih mudah diakses oleh cendekiawan Barat.

Pada tahun 1970-an, psikiater Amerika Claudio Naranjo dan John Lilly mempopulerkan Enneagram di Amerika Serikat. Naranjo menulis banyak tentang bagaimana teori ini dapat diterapkan dalam praktik. Saat ini, Enneagram banyak digunakan oleh psikolog, psikiater, profesional kesehatan mental, kelompok agama, dan perusahaan untuk lebih memahami orang.

9 Tipe Enneagram

Tipe 1: Perfeksionis

Perfeksionis adalah seorang perfeksionis dengan standar moral yang tinggi dan rasa keadilan yang kuat. Dia selalu berusaha memperbaiki segala sesuatu dan mendekatkannya pada idealismenya, tetapi dia juga bisa jatuh dalam kritik diri dan menuntut orang lain. Pengejaran terhadap kebenaran ini dapat menyebabkan gesekan dengan lingkungannya, tetapi dedikasinya memiliki dampak besar pada orang-orang di sekitarnya.

Tipe 2: Penolong

Penolong merasa sangat puas dalam mendukung orang lain. Dia penyayang, peka terhadap kebutuhan orang lain, dan menawarkan pelayanan tanpa pamrih. Namun, dia cenderung mengabaikan kebutuhannya sendiri, yang dapat menyebabkan beban emosional. Dia memiliki keinginan kuat untuk diakui dan sering menunjukkan kecenderungan untuk berkorban.

Tipe 3: Pencapai

Pencapai sangat termotivasi oleh kesuksesan dan pencapaian tujuan. Dia ambisius, menghargai efisiensi, dan sangat sadar akan opini orang lain. Meskipun dia berusaha meraih pencapaian, dia sering mendasarkan harga dirinya pada penilaian eksternal dan dapat menyembunyikan perasaan aslinya. Dia selalu mencari pencapaian yang lebih tinggi.

Tipe 4: Individualis

Individualis sangat menghargai keunikan dirinya dan memiliki sensitivitas emosional yang tinggi. Dia mengekspresikan diri dengan mendalam dan sering terlibat dalam eksplorasi diri. Meskipun dia sangat terobsesi dengan keunikannya, dia cenderung merasa kesepian dan kurang. Dia sangat tertarik pada seni dan kreativitas, menawarkan perspektif yang berbeda dari orang lain.

Tipe 5: Peneliti

Peneliti mencari pengetahuan dan menghargai pemikiran independen. Dia suka analisis teoretis, antusias dalam mengumpulkan informasi, dan berusaha memahami hal-hal secara mendalam. Namun, dia cenderung meminimalkan interaksi sosial dan menekan ekspresi emosional, memprioritaskan penghematan energi dan efisiensi dalam hidupnya.

Tipe 6: Loyalis

Loyalis menghargai kepercayaan dan keamanan, dan meskipun dia skeptis, dia adalah orang yang kooperatif. Dia menghindari risiko dan bertindak dengan hati-hati, tetapi ketika kecemasan atau ketakutannya meningkat, dia bisa memakan waktu lebih lama untuk mengambil keputusan. Dia menghargai komunitas dan kolaborasi, tetapi cenderung memikirkan banyak skenario untuk merasa aman.

Tipe 7: Penggemar

Penggemar energik dan bersosialisasi, selalu mencari kesenangan dan pengalaman baru. Dia mempertahankan sikap positif dan tertarik pada tantangan baru, tetapi kadang-kadang bisa melarikan diri dari kenyataan. Dia menghargai kebebasan dan menolak pembatasan, sementara sering menghindari keterikatan yang mendalam. Dia selalu melihat segala sesuatu dengan cara yang positif dan beradaptasi dengan fleksibilitas.

Tipe 8: Penantang

Penantang adalah seorang pemimpin yang menghargai kekuatan dan kemandirian. Dia tegas dan membenci tunduk pada otoritas. Dia memiliki rasa keadilan yang kuat dan siap menghadapi tantangan untuk melindungi orang lain, meskipun kadang-kadang dia bisa menjadi terlalu agresif. Meskipun dia menunjukkan kekuatan, dia sering menyimpan emosi sensitif di dalam dirinya.

Tipe 9: Pendamai

Pendamai memprioritaskan harmoni dan menghindari konflik. Dia adalah orang yang tenang, menerima orang lain, sabar, dan mudah beradaptasi, tetapi dia cenderung menghindari afirmasi diri. Akibatnya, dia sering menekan keinginannya yang sebenarnya. Pendamai mencari stabilitas batin dan, meskipun kadang-kadang menghindari kenyataan, dia memberikan lingkungan ketenangan bagi orang-orang di sekitarnya.

Kecocokan Tipe-Tipe Enneagram

Kombinasi Terbaik

Tipe 1 (Perfeksionis) dan Tipe 7 (Penggemar)

Tipe 1 mencari keteraturan dan kesempurnaan, sementara tipe 7 mengejar petualangan dan kesenangan. Perspektif mereka yang berbeda saling merangsang, menciptakan hubungan yang seimbang.

Tipe 2 (Penolong) dan Tipe 8 (Penantang)

Tipe 2 mendukung orang lain dan penuh kasih sayang, sementara tipe 8 menunjukkan kepemimpinan dan kekuatan. Kasih sayang dari tipe 2 mendukung tipe 8, dan kekuatan dari tipe 8 memberikan rasa aman kepada tipe 2.

Tipe 3 (Pencapai) dan Tipe 9 (Pendamai)

Tipe 3 berfokus pada pencapaian tujuan dan kesuksesan, sementara tipe 9 menghargai harmoni dan stabilitas. Sifat tenang tipe 9 meredakan stres tipe 3, dan energi tipe 3 merangsang tipe 9.

Tipe 4 (Individualis) dan Tipe 5 (Peneliti)

Tipe 4 menghargai keunikan dan emosi, sementara tipe 5 berfokus pada pengetahuan dan analisis. Melalui eksplorasi batin yang mendalam, mereka dapat membentuk ikatan yang kuat.

Tipe 6 (Loyalis) dan Tipe 9 (Pendamai)

Tipe 6 mencari kepercayaan dan keamanan, sementara tipe 9 menghargai harmoni. Sifat stabil dari tipe 9 memberikan rasa aman kepada tipe 6, dan ketulusan tipe 6 memenangkan kepercayaan dari tipe 9.

Kombinasi yang Membutuhkan Kehati-hatian

1. Tipe 1 (Perfeksionis) dan Tipe 4 (Individualis)

Perfeksionisme tipe 1 dapat berbenturan dengan sifat emosional tipe 4.

2. Tipe 3 (Pencapai) dan Tipe 6 (Loyalis)

Sifat kompetitif tipe 3 dapat memperburuk kecemasan tipe 6.

3. Tipe 5 (Peneliti) dan Tipe 8 (Penantang)

Kecenderungan introvert dari tipe 5 dapat bertentangan dengan pendekatan asertif tipe 8.

Pertanyaan yang Sering Diajukan Tentang Enneagram

T: Apakah Enneagram dapat diandalkan?

Ada berbagai pendapat tentang apakah Enneagram dapat diandalkan. Meskipun Enneagram banyak digunakan sebagai alat untuk memperdalam pemahaman diri dan memahami orang lain, dasar ilmiahnya dan keandalannya terus diperdebatkan. Ini digunakan dalam berbagai bidang seperti konseling, pendidikan, dan bisnis, di mana efektivitas praktisnya diakui. Ini sangat berguna sebagai alat untuk pengembangan tim dan kepemimpinan. Namun, teori Enneagram kurang memiliki bukti yang cukup berdasarkan penelitian akademis dalam psikologi. Oleh karena itu, berhati-hatilah dalam menganggapnya sebagai alat diagnostik kepribadian ilmiah. Enneagram mengklasifikasikan orang ke dalam sembilan tipe, tetapi kepribadian manusia adalah multifaset dan cair, yang membuatnya sulit untuk dimasukkan ke dalam kategori yang kaku. Ini dapat menyebabkan pertumbuhan dan perubahan pribadi terabaikan. Kesimpulannya, Enneagram dapat digunakan sebagai alat yang efektif untuk memperdalam pemahaman diri dan orang lain, tetapi harus dipertimbangkan sebagai salah satu perspektif dan dikombinasikan dengan pendekatan psikologis lainnya dan dukungan profesional jika diperlukan. Cara terbaik untuk menilai keandalannya adalah dengan mengalaminya sendiri dan mengamati efeknya.

T: Apakah Enneagram memiliki dasar ilmiah?

Penelitian ilmiah tentang Enneagram sedang berlangsung, dan ada berbagai pendapat tentang efektivitasnya. Namun, beberapa tes Enneagram (seperti RHETI atau iEQ9) didasarkan pada metodologi yang divalidasi secara ilmiah dan digunakan dalam bidang psikologi dan psikiatri.

T: Bisakah tipe saya berubah?

Secara umum, tipe dasar Enneagram dianggap tidak berubah. Namun, di bawah situasi stres atau pertumbuhan, ciri-ciri tipe lain dapat muncul. Selain itu, Anda mungkin dipengaruhi oleh tipe yang berdekatan, yang disebut sayap.

T: Apakah Enneagram bersifat religius?

Enneagram tidak hanya unik dalam mengklasifikasikan kepribadian menjadi sembilan tipe, tetapi juga menunjukkan bagaimana setiap tipe berubah di bawah pertumbuhan atau tekanan. Selain itu, Enneagram berfokus pada motivasi dan ketakutan individu, memungkinkan pemahaman diri yang lebih dalam.

T: Apa yang harus saya lakukan jika hasil tes Enneagram saya tidak jelas?

Jika hasil tes Enneagram Anda tidak jelas, penting untuk tidak hanya bergantung pada hasil tes, tetapi juga membaca deskripsi rinci tentang setiap tipe dan merenungkan diri Anda sendiri. Selain itu, melakukan beberapa tes atau berkonsultasi dengan profesional juga dapat membantu mendapatkan hasil yang lebih jelas. Pemahaman diri membutuhkan waktu, jadi penting untuk mendekati proses ini dengan kesabaran.

Cara Menggunakan Enneagram

Enneagram adalah alat yang kuat untuk pemahaman diri dan perbaikan hubungan antarpribadi. Ia memiliki beragam aplikasi, mulai dari pengembangan pribadi hingga pembentukan tim di tempat kerja. Dengan mengidentifikasi tipe Enneagram Anda, Anda dapat memperoleh pemahaman yang mendalam tentang pola perilaku dan motivasi Anda. Ini akan membantu Anda memprediksi bagaimana Anda akan bereaksi dalam situasi stres atau pertumbuhan, dan memberikan arah untuk perbaikan diri.

Enneagram juga berguna untuk memahami orang lain. Dengan mengetahui tipe-tipe anggota keluarga, teman, atau kolega Anda, Anda dapat lebih memahami perilaku dan reaksi mereka, yang memungkinkan Anda berinteraksi dengan lebih empati. Ini mengurangi kesalahpahaman dan konflik, memfasilitasi komunikasi yang lebih konstruktif.

Dalam dunia bisnis, Enneagram dapat digunakan untuk menganalisis dinamika tim dan mendorong kolaborasi di antara anggota tim. Memahami berbagai gaya kepemimpinan dan pendekatan untuk menyelesaikan masalah antar tipe dapat meningkatkan kinerja tim secara keseluruhan.

Selain itu, Enneagram juga digunakan dalam konseling dan pendidikan, memberikan panduan dan dukungan yang dipersonalisasi berdasarkan tipe kepribadian masing-masing individu. Dengan memperdalam pemahaman diri dan memperbaiki hubungan dengan orang lain, Enneagram dapat membantu Anda membangun kehidupan yang lebih kaya dan bermakna.

Manfaat Menggunakan Enneagram

Kasus 1: Peningkatan Komunikasi di Tempat Kerja

Konteks: A, seorang pemimpin departemen pemasaran, mengalami kesulitan berkomunikasi dengan bawahannya. Sebagai tipe 3 dari Enneagram (Pencapai), A sangat berorientasi pada hasil dan sering mengabaikan emosi orang lain. Kasus: Setelah melakukan tes Enneagram, A mulai memahami tipenya dan menyesuaikan komunikasinya dengan mempertimbangkan tipe bawahannya. Misalnya, ia meningkatkan kata-kata terima kasih dan kesempatan kolaborasi dengan seorang bawahan tipe 2 (Penolong), dan lebih fokus pada penyediaan informasi dan lingkungan kerja yang mandiri untuk seorang bawahan tipe 5 (Peneliti). Akibatnya, motivasi para bawahan meningkat dan kinerja tim secara keseluruhan membaik.

Kasus 2: Penguatan Hubungan Keluarga

Konteks: B adalah tipe 6 dari Enneagram (Loyalis) yang sangat menghargai keamanan dan stabilitas dalam keluarga, sementara pasangannya, C, adalah tipe 7 (Penggemar) yang menyukai petualangan dan menikmati hal-hal baru. Perbedaan ini sering menyebabkan konflik di antara mereka. Kasus: Dengan mempelajari Enneagram, B dan C mulai memahami perbedaan di antara mereka. B menghormati semangat petualangan C, dan C berusaha menghargai kebutuhan keamanan B. Mereka menemukan minat yang sama dan meningkatkan komunikasi mereka, sehingga memperkuat ikatan keluarga.

Kasus 3: Pertumbuhan Pribadi dan Pengelolaan Stres

Konteks: D adalah tipe 1 dari Enneagram (Perfeksionis) dengan kecenderungan kuat terhadap perfeksionisme. Dia sering merasa stres karena obsesinya pada detail, baik dalam pekerjaan maupun kehidupan pribadi. Kasus: Dengan menggunakan Enneagram, D belajar tentang karakteristik tipenya dan memahami pentingnya fleksibilitas. Ketika merasa stres, dia mulai secara sadar meluangkan waktu untuk bersantai, termasuk hobi dan olahraga. Dia juga sedikit menurunkan standarnya, yang membantunya menerima orang lain dan tidak terlalu kritis terhadap dirinya sendiri. Akibatnya, D mengelola stres dengan lebih efektif dan mendapatkan kembali stabilitas mentalnya. Dengan cara ini, penggunaan Enneagram dapat membantu individu dan organisasi dalam mendukung pertumbuhan, meningkatkan hubungan antarpribadi, dan memperdalam pemahaman diri.

Tindakan Pencegahan Saat Melakukan Tes Enneagram

Jawablah dengan jujur

Penting untuk menjawab pertanyaan dengan jujur. Jangan mencoba menyesuaikan diri dengan gambaran ideal diri Anda atau harapan orang lain, tetapi cerminkan perilaku dan emosi Anda yang sebenarnya.

Jangan terpengaruh oleh tipe orang lain

Berhati-hatilah untuk tidak terlalu memikirkan tipe Anda dalam merespons tipe orang lain. Penting untuk fokus pada karakteristik Anda sendiri saat melakukan diagnosis.

Tetaplah berpikir luas

Hasil diagnosis hanyalah satu perspektif. Menggunakan tes kepribadian lain atau umpan balik bersama-sama dapat mengarah pada pemahaman yang lebih lengkap tentang diri Anda.

Hindari stereotip tipe

Jangan menerima hasil diagnosis secara membabi buta dan memutuskan 'saya seperti ini karena saya tipe ini'. Tipe menunjukkan kecenderungan dan dapat berubah tergantung pada pertumbuhan atau keadaan.

Jangan gunakan tipe Anda sebagai alasan

Berhati-hatilah agar tidak menggunakan tipe Enneagram Anda sebagai alasan untuk menghindari perbaikan diri atau membenarkan perilaku Anda terhadap orang lain.

Gunakan sebagai peluang untuk bertumbuh

Anggap hasil diagnosis sebagai panduan untuk pertumbuhan pribadi dan gunakan untuk mengeksplorasi kekuatan Anda dan memperbaiki kelemahan Anda.

Bagaimana Enneagram Dapat Membantu?

Tes Enneagram adalah alat diagnostik yang mengklasifikasikan kepribadian ke dalam sembilan tipe. Tes ini terdiri dari serangkaian pertanyaan, di mana responden menjawab tentang pikiran, emosi, dan perilaku mereka untuk menentukan tipe kepribadian mereka. Pertanyaan-pertanyaan tersebut mengeksplorasi bagaimana mereka bereaksi dalam berbagai situasi yang berkaitan dengan kesadaran diri dan hubungan antarpribadi, dan setiap jawaban dianalisis untuk menentukan tipe mana yang mereka miliki.

Tujuan tes ini adalah untuk mengungkap pola psikologis dan perilaku mendalam dari setiap individu dan menunjukkan ke mana mereka termasuk dalam Enneagram. Hasilnya tidak hanya mengklasifikasikan individu ke dalam satu tipe, tetapi juga menunjukkan hubungan dengan tipe lainnya (sayap) dan kecenderungan untuk bergerak menuju tipe lain saat berada di bawah tekanan atau pertumbuhan.

Tes Enneagram digunakan sebagai panduan untuk memperdalam pemahaman diri dan memberikan arah untuk pertumbuhan pribadi dan perbaikan diri berdasarkan tipe kepribadian masing-masing. Tes ini juga membantu memahami hubungan dengan orang lain, memfasilitasi komunikasi yang lebih lancar, dan memperbaiki hubungan antarpribadi. Berdasarkan hasil tes, orang dapat mengenali kekuatan dan tantangan mereka, yang menawarkan panduan untuk membangun kehidupan yang lebih memuaskan.

Tipe Enneagram

TIPE 1
PERFEKSIONIS
TIPE 2
PENOLONG
TIPE 3
PENCAPAI
TIPE 4
INDIVIDUALIS
TIPE 5
PENELITI
TIPE 6
LOYALIS
TIPE 7
PENGGEMAR
TIPE 8
PENANTANG
TIPE 9
PENDAMAI