Isabella memiliki rasa cinta diri dan harga diri yang tinggi. Dia penuh kepercayaan diri, yakin akan kemampuan dan daya tariknya. Kepercayaan ini dapat membawanya pada kepemimpinan dan karisma, mendukung kesuksesan sosial dan profesionalnya. Namun, dia bisa bersikap egois dan tidak memperhatikan perasaan dan kebutuhan orang lain, menyebabkan gesekan dan konflik dalam hubungan. Isabella sangat mencari pengakuan dan kekaguman, seringkali berlebihan dalam menampilkan pencapaiannya dan statusnya. Meskipun ini dapat meningkatkan rasa efikasi dirinya dan mendorong perilaku proaktif, tampilan diri yang berlebihan dapat menarik kritik dan penolakan dari orang lain. Dia cenderung memaksakan pandangan dan nilai-nilainya pada orang lain, yang dapat menyebabkan sengketa dan konflik. Termotivasi untuk mengejar tujuan yang menantang, dia sangat sensitif terhadap kritik dan kegagalan, seringkali memandang ini sebagai serangan pribadi. Sensitivitas ini dapat menghasilkan ketahanan yang rendah terhadap stres dan kesulitan, menghambat kemampuannya untuk beradaptasi dalam situasi yang menantang.